Wednesday, March 23, 2011

Gunakan Benang Gigi Bisa Cegah Stroke

Tokyo: Membersihkan gigi dengan benang (flossing) mungkin membosankan tapi cara membersihkan gigi seperti ini dapat menyelamatkan hidup. Jumlah gigi yang sedikit saat dewasa ikut berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Dengan flossing ini, kerusakan gigi dapat dicegah.

Hal ini berdasarkan penelitian di Jepang. Para peneliti di Universitas Hiroshima melihat kondisi gigi 358 pasien dan menemukan bahwa pasien stroke pada usia 50-an dan 60-an memiliki gigi yang tersisa lebih sedikit dibandingkan pasien di kelompok usia yang sama.

Peneliti telah menghitung bahwa mereka yang memiliki kurang dari 24 gigi (dewasa harus memiliki 32), 60 persen lebih mungkin menderita stroke.

Stroke itu sendiri disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak. Jenis yang paling umum adalah stroke ischemic , yang terjadi bila pembuluh darah yang biasanya memberikan oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat. Dan stroke haemorrhagic adalah ketika semburan pembuluh darah, menyebabkan perdarahan ke dalam otak.

Para peneliti ini menganalisa hasil dari empat penelitian secara terpisah. Mereka menemukan bahwa memiliki 24 atau lebih sedikit gigi, meningkatkan risiko stroke sebesar 57 persen dibandingkan dengan mereka dengan 25 atau lebih gigi. Para peneliti juga memperhitungkan berbagai faktor risiko lain yang terkait dengan stroke, termasuk kebiasaan merokok, obesitas dan penggunaan alkohol.

"Tinjauan ini menunjukkan bahwa kehilangan gigi mungkin berhubungan dengan baik stroke ischemik dan haemorrhagic, "kata Dr Mitsuyoshi Yoshida, yang memimpin penelitian.

Beberapa penelitian telah menyatakan adanya hubungan antara penyakit periodontal dan penyakit jantung. Penyakit gusi merupakan salah satu penyebab utama kehilangan gigi setelah usia 40. Mulut yang penuh dengan bakteri, berkontribusi pada plak, plak yang tak berwarna lengket dan mengikat gigi. Menyikat gigi dan flossing membantu menyingkirkan plak.


liputan6.com

No comments:

Post a Comment