Saturday, December 31, 2011

membuat zPFmenu pada Blog

Sudah lama banget nih tidak menulis tips dan trik tentang blogger, pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang cara membuat zFPmenu seperti yang ada di Blog saya ini.

 zFPmenu – Fixed-Position Custom Menu and Navigation/Share Widget, adalah widget ‘melayang’ yang bisa diisi dengan menu berisi link-link sesuai keinginan.

Di dalamnya sudah termasuk navigasi scroll to top/bottom of page (scroll ke bagian paling atas/bawah halaman web) ber-engine jQuery, dan juga tombol share Twitter dan Facebook (bila diinginkan).

Kalau sobat blogger masih bingung ini dia gambarnya screenshot-nya :

 
Silahkan langsung saja ikuti langkah-langkah membuatnya dibawah ini:

1. Seperti biasa, Login ke akun blogger sobat
2. Masuk Rancangan/Layout
3. Pilih Edit HTML
4. Klik "Download Template Lengkap" (ini untuk memBackUp template sobat jaga-jaga bila error)
5. Beri tanda centang "Expand Template Widget"
6. Tekan Ctrl+F (untuk mempermudah pencarian) dan cari kode: </body>

7. Bila sudah ketemu, copy paste-kan kode dibawah ini tepat diatas kode </body>


<!-- zFPmenu START -->
<div id="zfpm_div" style="display:none;">
<div id="zfpm_upperBox">
Place ads, text message, or anything here.
</div>
<ul id="zfpm_ul">
<!-- Your menus start -->
<li><a href="">YOUR MENU-1</a></li>
<li class="dir"><a href="">YOUR MENU 2 (containing submenu)</a>
   <ul>
      <li class="dir"><a href="">YOUR SUBMENU 2.1 (containing sub-submenu)</a>
         <ul>
            <li><a href="">YOUR SUB-SUBMENU 2.1.1</a></li>
            <li><a href="">YOUR SUB-SUBMENU 2.1.2</a></li>
         </ul>
      </li>
      <li><a href="">YOUR SUBMENU 2.2</a></li>
      <li><a href="">YOUR SUBMENU 2.3</a></li>
   </ul>
</li>
<li><a href="">YOUR MENU 3</a></li>
<!-- Your menus end -->
</ul></div>
<script type="text/javascript">
var zfpm_colorTheme = 'light'
var zfpm_shareBox = 'no';
</script>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="http://zfpmenu.googlecode.com/svn/trunk/js/zfpmenu.js"></script>
<!-- zFPmenu END -->


8. Sebelum menyimpan template sobat, harap gantilah untuk Submenu sesuai keinginan sobat.


Setting/Variable
Perhatikanlah kode berikut:

var zfpm_colorTheme = 'light'

pilihan warna yaitu 'ligh' or 'dark'
Ganti dan sesuaikan dengan template sobat.

var zfpm_shareBox = 'no'

Kode tersebut untuk memunculkan share to Twitter ‘Retweet’, Facebook ‘Share’, and Facebook ‘Like’ buttons (using LinksAlpha’s widget).
Bisa sobat setting sendiri, mau dimunculkan atau tidak.
Bila mau memunculkannya cukup mengganti kode 'no' dengan 'yes'

Setting Preview
Color theme : light or dark
Show share box: yes or no


Penting !!
Script ini tidak desain untuk Internet Explorer 6 browser.

Sebaliknya, jika Anda menambahkan variabel zfpm_ieUpgradeMessage var = 'yes' untuk script, ia akan menampilkan pesan pemberitahuan upgrade di bagian atas halaman (lihat screenshot di sini) untuk IE 6 pengguna.


Sumber referensi :http://inimu.com/

Blender - Software Pembuat Animasi Gratis

Jika dahulu bikin animasi membutuhkan aplikasi yang mahal dengan tingkat kerumitan yang tinggi, kini hal tersebut bisa diatasi dengan hadirnya Blender. Aplikasi yang namanya mirip peralatan dapur ini menawarkan penggunaan yang lebih mudah dan gratis pula. Pengertian mudah di sini memang bukan berarti segampang menggunakan aplikasi sehari-hari, tapi tetap saja, jika dibandingkan dengan aplikasi terdahulu yang membutuhkan skill tinggi, Blender menawarkan penggunaan yang lebih mudah.

Blender merupakan aplikasi pembuat grafis animasi 3D andalan pengguna Linux yang cukup bagus. Fiturnya lengkap, ringan, update-nya cepat, serta memiliki komunitas terbuka yang akan membantu para pengguna di seluruh dunia untuk saling bertukar pikiran. Hal inilah yang membuatnya makin menarik untuk dicoba. Apalagi kini ia telah hadir bagi sistem operasi seperti Windows, Mac OS, hingga Solaris. Selain untuk membuat konten 3D, Blender juga dapat digunakan dalam berbagai kegiatan multimedia seperti mengedit video, membuat game, animasi, compositing, dan lainnya yang berhubungan dengan animasi 3D. Bahkan ada lho komunitas yang telah berhasil membuat sebuah film animasi 3D secara utuh dengan hanya menggunakan Blender





Kebutuhan System : Windows 2000/XP/Vista/7
Lisensi                   : Gratis
sumber                  : http://www.blender.org

Friday, December 30, 2011

Facebook Messenger Hadir Untuk Pengguna Windows 7

Ditengah maraknya aplikasi messenger, Facebook menghadirkan aplikasi messenger mandiri untuk penggunanya bagi pengguna PC maupun notebook. Meski beberapa aplikasi messenger lain bisa mengadopsi percakapan antar pengguna Facebook seperti YM, Pidgin, digsby atau Trillian, Facebook Messenger (FM) dihadirkan Facebook sebagai pelengkap dari fungsi chat-nya yang makin populer.

Tidak hanya untuk chat saja, FM juga bisa digunakan untuk melihat notification, friends request, hingga tampilan update status, layaknya feature pada Facebook versi web-nya.

Namun beberapa fungsi yang terdapat pada Facebook berbasis web seperti chat dengan beberapa orang sekaligus, video calling, pembatasan chat, serta pengaturan setting, belum disertakan disini. Facebook sendiri akan melihat sejauh mana perkembangan aplikasi ini ke depannya. Jadi ada kemungkinan kekurangan tadi bisa ditampilkan nantinya. Sementara ini FM hanya tersedia pada sistem operasi Windows 7 saja.

Meski masih dalam tahap percobaan (trial), FM telah bisa digunakan dan berfungsi dengan baik. Anda yang tidak sabar ingin mencobanya bisa mengunduhnya di sini.

Nantinya proses instalasi dilakukan secara online berbasis web installer. Untungnya aplikasi ini berukuran kecil sehingga tidak terkendala bagi yang memiliki koneksi internet terbatas.

Saat pertama login, secara otomatis Anda akan diarahkan ke aplikasi dan web facebook. Meski demikian Anda tetap bisa menggunakan FM walaupun telah logout dari situs Facebook. Tampilan FM ini sekilas mirip dengan YM, jadi pengguna tidak akan dipusingkan dengan cara penggunaannya yang cukup mudah.



Majalah Infokomputer

Belajar Gitar secara Virtual dengan TuxGuitar

TuxGuitar merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk memainkan, mencipta, serta menyusun suatu lagu dengan tampilan berupa kunci not balok (tablatur) dari beragam alat musik. Para musisi dapat mengandalkannya untuk menciptakan lagu.
Meski bertajuk TuxGuitar, ia dapat pula menampilkan alat musik seperti bass, drum, hingga saksofon. Ia mendukung pula mode suara alat musik akustik dan elektrik. Secara default, keluaran suara yang ditampilkan TuxGuitar memang tidak sebagus GuitarPro karena masih berupa audio bernuansa MIDI. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menggunakan aplikasi add-on untuk menghasilkan suara yang lebih realistis seperti halnya GuitarPro. Tuxguitar juga kompatibel dengan file GuitarPro yang formatnya berekstensi GTP, GP2, GP3, GP4, dan GP5.









Sumber http://tuxguitar.herac.com.ar/
Ukuran file 7,36MB hingga 16,1MB
Lisensi Gratis
Harga -
Kebutuhan sistem Windows 2000/2003/2008/XP/Vista/7

10 Distro Linux Terpopuler Saat Ini

Menjamurnya distro Linux berdampak positif dalam menciptakan iklim kompetisi yang sehat untuk menjadi distro terbaik. Mari kita lihat, siapa saja jawaranya saat ini.

Linux memiliki ciri khas yang sukar ditemukan di sistem operasi lain, yaitu keragaman. Keragaman ini terwujud dalam bentuk banyaknya distro (distribusi) Linux, yaitu paket lengkap berisi kernel (jan­tung sistem operasi), driver, serta seluruh aplikasi pendukungnya. Setiap distribusi biasanya memiliki pendukung setia dan selalu berpacu menjadi yang terbaik dalam menawarkan beragam features bagi penggunanya. Faktanya, kualitas setiap distro tidaklah sama. Hanya beberapa dis­tro yang terlihat dominan di dunia Linux.

Penasaran siapa saja jawara Linux saat ini? Mari kita hitung mundur sembari melihat satu persatu apa saja ciri khas mereka. Peringkat ini diambil dari rangking Distrowatch pada awal November 2011. Distrowatch adalah website rujukan yang secara tidak resmi diakui sebagai data paling valid dalam melihat dinamika perkembangan distro Linux.


10. Mandriva

Why it's hot?
Sebelum Ubuntu menjadi populer, Mandriva adalah jagonya. Distro ini menggabungkan dua distro, yaitu Mandrake dan Connectiva. Distro ini berasal dari kalang­an Linux di Perancis. Sayangnya, masalah finansial hingga menjurus kebangkrutan menghambat perkembangannya. Mandriva memiliki sistem konfigurasi bernama DrakConf yang mudah dipahami pengguna dengan beragam tingkat kemahiran. Drakconf bisa dianggap pesaing kuat dari YaST yang diusung distro openSUSE.
Selain itu, Mandrake menggunakan sis­tem paket manager urpmi yang bisa disejajarkan dengan apt-get milik Debian. Untuk aspek ini, Mandrake sedikit menyalib Redhat/Fedora pada sekitar satu dasawarsa lalu. Saat itu, masalah dependency (ketergantungan antarpaket aplikasi) adalah masalah yang biasanya diselesaikan secara manual. Namun berkat urpmi, pengguna Mandriva dengan cepat membereskannya. Sebagai catatan, Mandrake/Mandriva bisa dibilang cukup setia de­ngan desktop environment KDE sebagai default. Penulis sendiri masih ingat, Mandrake seri 7 adalah yang pertama mengusung KDE 1.1.1, dimana versi KDE tersebut memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai pihak atas kualitas dan inovasinya. Secara tidak langsung nama Mandrake/Mandriva jadi ikut terangkat. Saat ini, ada project distro bernama Mageia yang merupakan distro "fork" dari Mandriva. Distro "fork" terjadi karena beberapa developer (sebagian di-PHK dari Mandriva) tidak puas dengan berbagai kebijakan Man­driva dan akhirnya memutuskan untuk membuat sistem Linux sendiri.

9. Puppy

Why it's hot?
Puppy memberi nyawa kembali pada PC Pentium lama kita. Puppy didesain agar tidak membutuhkan resource yang banyak, baik dari sisi RAM, prosesor, atau graphics card. Untuk itu, Puppy membekali diri dengan beragam aplikasi yang tidak rakus resource. Sebagai contoh, Abiword dan Gnumeric sebagai alternatif paket Open Office, Midori sebagai web browsernya, dan aplikasi alternatif lainnya.
Puppy memiliki mode untuk berjalan sepenuhnya di RAM tanpa harus mengakses hard disk. Nilai plus lainnya, jika kita ingin sistem Puppy kembali seperti awal, kita cukup me-reboot-nya. Cara ini efektif untuk sistem yang rentan masalah, misalnya percobaan aplikasi versi beta. Selain di-burn ke CD, Puppy memiliki file image yang bisa ditulis ke flash disk. Alternatif ini bisa lebih mempercepat operasional Puppy. Anda pun memiliki opsi untuk menyimpan perubahan seperti setting desktop ke disk agar saat Puppy di-restart, seluruh setting dibaca ulang dan kondisi sistem dikembalikan persis saat Anda terakhir men-shutdown komputer.


8. CentOS

Why it's hot?
Kestabilan dan performa yang setara RHEL (Redhat Enterprise Linux) merupakan keunggulan distro ini. Implementasi RHEL yang sudah diakui di lingkungan enterprise menjadikan CentOS sebagai alternatif "gratisan" RHEL yang sangat menarik. Ini semua berkat usaha tim Cent­OS yang meng-compile ulang source dari berbagai paket program RHEL dan menyingkirkan berbagai copyright content spesifik dari distro RedHat.
Yang tidak kalah menarik adalah du­kung­an update hingga 7 tahun. Ini artinya, Anda bisa terus menerus memakai sistem yang sama tanpa perlu meng-install ulang. Seabagi perbandingan, Ubuntu server edisi LTS saja baru mencapai rentang dukungan kurang lebih 5 tahun. Para administrator sistem tentu akan lebih "lega" karena bug software akan terus diperbaiki selama masa itu. Kekurangan dari CentOS adalah update-nya yang lebih lambat dari RHEL. Ini terjadi karena pengembang CentOS perlu waktu untuk melakukan rekompilasi dari update yang dikeluarkan oleh RedHat sekaligus mengujinya. Jadi, misalkan Apache server yang dipaketkan oleh Redhat 5.6 butuh waktu diperbaiki selama 3 hari, boleh jadi CentOS baru dirilis dua minggu kemudian.


7. PCLinuxOS

Why it's hot?


Mantan jawara DistroWatch ini menerapkan konsep mirip Ubuntu (Mint), yaitu dengan memoles Debian agar lebih mudah digunakan. Bedanya, PCLinuxOS berbasiskan Man­drake dan menggunakan KDE, sementara distro lain banyak yang beralih ke GNOME. Namun, guna meme­nuhi kebutuhan user, dirilis juga versi lain yaitu berbasis XFCE, LXDE, dan openBox. Hal unik pada PCLinuxOS adalah pengga­bung­an (kombinasi) sistem manajemen paket RPM dan apt. Lebih tepatnya, paket aplikasi di PCLinuxOS menggunakan format RPM, tetapi mekanisme instalasi menggunakan APT.



6. Arch

Why it's hot?
Pada distro ini, rolling release dan sistem instalasi dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna (hanya meng-install sesuai keperluan) sehingga cocok untuk membuat sistem yang "ramping". Rolling release memungkinkan Arch selalu ter-update de­ngan software terbaru tanpa harus menunggu rilis versi distro berikutnya. 
Arch Linux bisa dikatakan sebagai dis­tro Gentoo generasi baru, namun minus features compile software. Arch memaketkan aplikasi siap install, sementara Gentoo memaketkan source dari aplikasi sehingga harus di-compile terlebih dahulu. Dengan semakin majunya sistem komputer, proses compile software dianggap tidak lagi memberikan keuntungan signifikan dan di sisi lain dianggap kurang praktis. Pengembang Arch menyadari hal ini, namun demikian Arch tetap menyediakan opsi untuk meng-install-nya via source aplikasi. Source aplikasi bisa di-download dari ABS (Arch Build System) dengan bantuan software, seperti packer. Opsi instalasi via source tersebut terutama menjadi solusi jika software yang ingin di-install belum masuk repository resmi dari Arch Linux.


5. openSUSE

Why it's hot?
Framework Mono dan software Yast. Mono adalah penerapan .Net di Linux. Mungkin ini bukan suatu hal yang luar biasa, tetapi bagi para developer .NET, adanya Mono memungkinkan berjalannya program berbasis .NET. Dampaknya adalah memudahkan inter-operatibilitas antara Windows dan Linux serta platform lain yang mendukung .Net.

YaST adalah sistem adminis­trasi terpadu yang hanya ada di SuSE dan openSUSE. Hingga saat ini, bisa dikatakan YaST adalah tool administrasi yang sangat berguna bagi para administrator. Dengan beberapa klik mouse, tugas yang terbilang rumit, seperti mempersiapkan virtual machine Xen atau setup cluster fail over berbasis DRDB bisa dikerjakan dengan mudah! Selain itu, dukungan hardware-nya pun cukup bagus. Terutama pada masa awal bangkitnya distro-distro Linux, SuSE yang selangkah didepan mendukung hardware-hardware yang ada di pasaran, sementara distro lain perlu waktu lebih lama

4. Debian

Why it's hot?
Stabil, jumlah paket yang sangat banyak (sekitar 29 ribu), dan dukungan komunitas yang tinggi adalah ciri kahs distro Debian. Selain itu, distro tersebut kini memiliki paling banyak turunan. Bahkan pada rangking sepuluh besar banyak dihuni distro turunannya, seperti Ubuntu, Mint, PCLinuxOS. Distro Puppy untuk beberapa serinya juga bisa dibilang turunan Debian secara tidak langsung, misalnya edisi Lucid Puppy. Selain itu, distro Debian sudah teruji dalam hal kualitas. Distro yang menyainginya mungkin hanyalah Slackware. Perbedaannya, distro Slackware lebih terkesan "one man show", sementara Debian lebih menonjolkan aspek "kebersamaan".


Debian juga satu-satunya distro Linux yang terbanyak mendukung beragam arsitektur di luar prosesor Intel. Tercatat ada ARM, MIPS, PowerPC, s390, HP-PA (Hewlett Packard Precision Architecture), dan beberapa lainnya. Ini tentunya memudahkan pengguna Debian untuk memakai satu platform OS yang sama di berbagai lingkungan hardware. Tidak lupa pula project kfreebsd dimana distro Debian dikombinasikan dengan kernel FreeBSD. Jadi Anda serasa mendapat dua hal sekaligus, "rasa" aplikasi Linux namun performa FreeBSD. Sangat menarik bukan? 

3. Fedora

Why it's hot?
Ingin mencari teknologi terbaru? Fedora adalah pilihan utama. Menilik sejarah, Fedora (dulunya adalah Redhat Linux versi desktop) adalah yang pertama menerapkan NPTL (Native POSIX Threading Library), disusul dengan SELinux (Security Enhanced Linux). Terdapat juga inovasi lain, seperti Zero Conf, KVM (Kernel Virtual Machine), dan sistem desktop Blue Curve yang menyatukan GNOME dan KDE dalam satu tampilan serupa. Fedora adalah wujud kerja sama komunitas open source yang didukung penuh oleh Redhat. Karena terkait erat dengan Red Hat, cukup masuk akal jika Fedora paling awal menerima berbagai update teknologinya. Sekitar 30% sampai 40% developer Linux yang bekerja di suatu perusahaan adalah karyawan Redhat. Jadi, Fedora bisa diibaratkan sebagi "ruang pajang" dan "ruang testing" bagi beragam ino­vasi Redhat.
Mungkin sedikit yang mengetahui bah­wa Fedora adalah basis bagi RHEL. Sebagai contoh, RHEL versi 6 menggunakan basis Fedora 12. Ini dilakukan sebagai perwujudan kesinambungan pengembangan Linux. Versi Fedora yang dianggap stabil dan menerima respon positif kemudian ditetapkan sebagai fondasi, lalu disusul de­ngan penyempurnaan di berbagai aspek. Jadi, meskipun RHEL adalah produk komersial, keberadaannya tidak terlepas dari adanya kontribusi komunitas Fedora.


2. Ubuntu

Why it's hot?
Distro ini berhasil menampilkan "image" ramah pengguna dan dukungan utility Synaptic (Software Center) yang memudahkan proses update. Selain itu, tersedia seri (Long Term Service) yang menyediakan update hingga 3 tahun. Rata-rata distro Linux memberikan update sampai dengan satu setengah tahun.

Dengan dukungan dari perusahaan Canonical Inc. yang didirikan oleh Mark shuttleworth, Ubuntu tidak hanya men­dapat dukungan komunitas tapi juga dukungan finansial dan developer yang digaji oleh Canonical. Mark bisa disebut sebagai perintis distro Ubuntu. Ide dasarnya adalah ingin membuat dan mengembangkan sistem "Linux untuk manusia". Artinya, suatu sistem Linux yang mudah digunakan oleh manusia, terlepas dari tingkat kemampuan teknisnya. Ubuntu memiliki banyak varian, diantaranya Kubuntu (menggunakan KDE), Xubuntu (menggunakan XFCE), Lubuntu (menggunakan LXDE), dan seterusnya. Ubuntu juga memiliki banyak distro turunan, di antaranya Zentyal (distro untuk server) dan Backtrack yang dikenal sebagai distro spesialis dalam bidang hacking security.


1. Mint

Why it's hot?
Ini dia jawara baru kita. Mint berhasil mengungguli Ubuntu yang notabene adalah "orang tuanya" karena Mint dikembangkan berdasarkan Ubuntu. Mint menyediakan aplikasi lengkap pada distronya, mulai dari paket office, codec, hingga multimedia player. Jadi, saat menggunakannya di awal, Anda tidak perlu terhubung ke Internet karena program yang dibutuhkan sudah termuat di installer.



Mint juga memperkenalkan konsep Mint Debian Edition. Dalam versi ini, yang dipakai sebagai basis adalah Debian Testing. Keuntungannya? Update yang lebih cepat sehingga menyerupai model rolling release. Karena berbasis Debian, Mint Debian tidak kompatibel dengan repository Ubuntu. Kadang, ini membawa dampak positif karena banyak yang menilai kualitas software di repository Debian lebih ba­gus dari repository Ubuntu. Banyak juga yang menyebutkan bahwa Mint bisa menyalip Ubuntu karena Mint mempertahankan penggunaan Gnome versi 2. Sebagian user Ubuntu kurang nyaman dengan interface Unity yang dianggap berubah terlalu radikal. Ubuntu sendiri memiliki berbagai varian, seperti Kubuntu yang berbasis KDE, tetapi Mint masih yang terpopuler.

Di luar 10 jawara di atas, masih ada beberapa distro Linux yang patut diperhitungkan. Berikut ini dua distro diantaranya (tidak berdasar urutan tertentu).



Why it's hot?
Selain stabil dan manajemen paketnya mu­dah, sang pendiri dan pengembang distronya, Patrick Volkerding, sangat populer di kalangan Linux. Begitu dominannya pengaruh Patrick, banyak penggunanya yang beropini jika Patrick tidak lagi ada, Slackware pun tidak lagi sama dalam berbagai aspeknya. Distro Slackware terkesan kurang user friendly. Ini terjadi karena Slackware tidak memiliki tool konfigurasi khusus. User harus mengedit sendiri file-file konfigurasi sehingga pe­ngetahuan yang agak mendalam soal UNIX atau Linux menjadi suatu keharusan. Ada suatu ungkapan "if you use Ubuntu, you'll learn Ubuntu. If you use Slackware, you'll learn Linux". Slackware menjadi semacam simbol yang mewakili Linux yang sebenar-benarnya, setidaknya bagi sebagian orang.

Gentoo

Why it's hot?
Anda yang gemar men-tuning sistem mungkin akan menyukai Gentoo yang aplikasinya di-install dengan meng-compile source (dipandu sistem Portage). Anda dapat mengontrol berbagai fasilitas yang dibutuhkan, bahkan dapat meng-compile ulang 100% sistem agar lebih berjalan optimal di sistem Anda! Gentoo juga mengandalkan sistem konfigurasi manual oleh user. Jadi, seperti juga Slackware, Anda dituntut untuk dapat memahami berbagai aspek di Linux. Selain itu, Gentoo menganut konsep rolling release, sehingga sistem Anda akan selalu ter-update terus menerus.
Sumber: Majalah CHIP 12/2012

Wednesday, December 28, 2011

GPS Perekam pada Kendaraan


KYE mengumumkan kehadiran Genius DVR-GPS300 yang merupakan sebuah GPS perekam bagi pengemudi sepeda dan mobil. GPS ini memungkinkan penggunanya untuk merekam perjalanan Anda yang dilengkapi dengan peta dan data lokasi dari Google Map.

Genius DVR-GPS300 memiliki chipset GPS yang akan merekam informasi berdasarkan lintang bujur, arah, kecepatan mengemudi, serta jarak dari sinyal satelit penerima. Terintegrasi dengan perangkat lunak dari peta Google, sehingga Anda dapat melihat rute perjalanan dengan lebih jelas dan terperinci.
Genius DVR-GPS300 dapat diletakkan pada sepeda sambil Anda menikmati pemandangan indah diseliling dalam perjalanan. Perangkat ini juga akan merekam semua perjalanan Anda, dimana jika terjadi kecelakaan, hasil rekaman dapat dijadikan bukti atas kecelakaan yang telah terjadi pada saat itu.



Majalah CHIP

Tuesday, December 27, 2011

2 in 1 Access di S NEXIAN Touch and Type

Perkembangan teknologi ponsel terus meningkat, bahkan secara teknis fungsi aksesbilitas terus dikembangkan untuk kenyamanan konsumen. Pengembangan teknologi ini seiring dengan demand pasar ditinjau dari sisi kebiasaan, kenyamanan serta ketertarikan secara fungsional. Di awal perkembangan teknologi ponsel, Anda pasti mengenal istilah keypad/keyboard yang dikembangkan pada ponsel BAR TYPE ataupun QWERTY TYPE. Keypad/keyboard ini di gunakan untuk mengetik SMS atau aksesbilitas yang di sebut TYPE keyboard. Selanjutnya teknologi aksesbilitas ini juga terus meningkat dengan lahirnya teknologi multi touch, dimana aksesbilitas dan pengetikan dilakukan dengan cara disentuh pada layar ponsel.

Secara teknis TYPE dan TOUCH ini memiliki fungsional yang sama sebagai alat untuk pengetikan dan aksesbilitas. Penggabungan kedua teknik inilah yang sekarang sedang marak di pakai pada teknologi ponsel. Tidak ketinggalan S Nexian, juga sudah mengembangkan teknologi ini pada ponsel teranyarnya yaitu S Nexian TOUCH ‘n TYPE.

Pilihan kemudahan dan kecanggihan 2 in 1 Access pada S Nexian Touch ‘n Type akan memudahkan konsumen. Secara simpel dapat dikatakan bahwa konsumen diberikan keleluasaan memilih menggunakan type keyboard atau menggunakan multi touch screen dan dapat juga penggabungan dari kedua teknologi tersebut," ujar Martono Jaya Kusuma, CEO Selular Group.

S Nexian Touch ‘n Type tampil sempurna dengan kombinasi 2 teknologi smart touch and easy type, di dukung oleh QWERTY keypad dan 2.8” QVGA Touchscreen LCD sehingga memberikan satu sentuhan yang menawan. Ponsel ini juga sudah di support Dual GSM 900/1800 MHz di jaringan GPRS/EDGE. Tersedia 2 warna pilihan S Nexian Touch ‘n Type yaitu Black and White, pilih warna ponsel pilihan mu dan dapatkan sensasi 2 in 1 Access with Smart Touch and Easy Type.

Satu hal juga sangat menarik dari ponsel ini adalah fasilitas Analog TV sehingga Anda dapat menggunakannya untuk menonton TV dimanapun dan kapanpun. Di tambah lagi fasilitas camera 2.0 MP serta terdapat slot external memory. Harga buat hape ini juga sangat terjangkau Rp. 555.000,- (reccomended retail price).

Spesifikasi S Nexian TOUCH ‘n TYPE:
  • Network: Dual SIM Cards, Dual GSM 900/1800 MHz, GPRS/EDGE
  • Screen: 2.8” QVGA Touchscreen LCD
  • Camera: 2.0 MP
  • Support: Analog TV, FM Radio
  • Memory: Internal and External
  • Applications : Nexian Zone, Nexian Messenger, Opera, Facebook, Google Search, Yahoo! Messenger, MSN, Skype.


Majalah CHIP

Scanner Berwujud Mouse


LG Electronics tampaknya tak pernah kehabisan ide dalam memberikan berbagai kejutan melalui kelahiran produk-produk inovatifnya. Mendekati penghujung tahun 2011, LG kembali mengejutkan publik Indonesia dengan mengumumkan kelahiran LG Mouse Scanner.

Hadir dengan seri LG LSM-100, perangkat unik besutan LG ini mengawali debut perdananya di publik secara terbatas pada gelaran IFA 2011, yang berlangsung pada tanggal 2 – 7 September 2011 lalu di Berlin, Jerman.

”Menawarkan keunikan fungsi dengan kejutan inovasi terkini di dalamnya, kehadiran perangkat ini menandai era baru sebuah scanner,” ujar Billy Tantri, IT Product Marketing – PT.LG Electronics Indonesia.

Memindai bukanlah seluruh keistimewaan yang terdapat pada LG LSM-100. Bergerak lebih jauh dari sekedar perangkat pemindai, LG LSM-100 juga dapat mengubah format berkas hasil pindaian yang akan disimpan mengikuti kebutuhan penggunanya. Diantaranya terdapat format JPEG, DOC, XLS, TIFF, PNG, PDF dan BNP.

Sepintas tampilan LG LSM-100 tak jauh beda dengan alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Ukurannya pun setara besar desktop mouse kebanyakan. Perbedaan kecil hanya terlihat dengan adanya tambahan dua tombol pada bagian samping kiri tubuhnya. Yaitu tombol scan yang berguna untuk mengaktifkan fungsi pemindaian dan tombol back sebagai konfirmasi untuk kembali pada menu sebelumnya.

Perbedaan besar baru bakal terpampang begitu membalik tubuh LG LSM-100. Pada bagian penampang dasar inilah terletak alat pemindainya. Laiknya alat pemindai (scanner), mouse inovatif ini juga lengkap dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat pendukung di dalamnya yang bertugas untuk mengenali objek.
Kemudahan Memindai dengan LG LSM-100

Tidak perlu gusar menemui kesulitan dalam pemakaiannya. Scanner pintar dari LG ini sangat mudah dalam pengoperasiannya. Hanya dengan menekan tombol scan, pemindaian dapat langsung dilakukan dengan menyapukan ’mouse pintar’ ini pada seluruh bidang objek yang diinginkan. Persis seperti penggunaan mouse konvensional. LG LSM-100 mampu menangani pemindaian dengan luas bidang pindai mencapai ukuran A3.

Memantapkan performa LG LSM-100 sebagai perangkat pemindai, LG pun membekalinya dengan dua sensor laser berkekuatan 1200 DPI. Tugasnya untuk mengenali koordinat objek yang akan dipindai. Keberadaan dua sensor laser ini membuat hasil pemindaian tidak akan berubah meskipun terjadi pengulangan proses pemindaian pada bidang yang sama.

”Pengguna dapat memindai dengan gerakan leluasa baik ke kiri, kanan dan bahkan gerakan berputar sekalipun tidak akan mempengaruhi hasil pemindaian. Keberadaan dua sensor laser akan memastikan objek terpindai dengan baik,” tambah Billy.

Untuk hasilnya sendiri, LG LSM-100 menyediakan keluasan opsi resolusi hingga mencapai 320 DPI. Dengannya, hasil pindaian akan tampil tajam dalam detail baik berupa teks maupun gambar.


sumber: Majalah Chip

Monday, December 26, 2011

Selamat Tinggal Symbian

Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia akhirnya mengumumkan tak akan lagi mengembangkan merek Symbian. Versi terakhir dari sistem operasi mobile Symbian-nya diganti namanya menjadi Nokia Belle.
Dalam blog-nya, Nokia mengumumkan “Antarmuka pengguna baru Nokia Belle (dulu disebut Symbian Belle) segera akan tersedia untuk diunduh bagi beberapa smartphone yang ada dan mulai dikirimkan dengan sejumlah smartphone tertentu yang sudah beredar di pasar.”

Sistem operasi yang dulu bernama Symbian Belle itu diluncurkan tahun ini pada tiga smartphone Nokia, yakni Nokia 701, Nokia 700 dan Nokia 603.

Mulai Februari 2012, Nokia akan merilis update software Nokia Belle bagi para kustomer yang ada. Mereka akan bisa mengunduhnya langsung ke smartphone masing-masing. Nokia Belle menyertakan lebih banyak home screen, memperluas tiga home screen yang ada pada Nokia Anna menjadi enam buah. Home screen widget di Nokia Belle pun lebih fungsional dari sebelumnya
 
 
 
sumber: tabloid PCPlus

Tuesday, December 20, 2011

Fujitsu Lifebook PH-521

Ringan dibawa, ringan juga di kantong. Ditambah keyboard tahan air, notebook ini cocok bagi Anda yang profesional.

AMD Fusion semakin menemukan momentumnya Hal ini terlihat dari makin banyaknya pabrikan yang memproduksi notebook menggunakan prosesor AMD Fusion. Di sini kami mengulas Fujitsu LifeBook PH-521. Secara konsep, notebook ini menawarkan hal yang sama: notebook 11,6 inci yang diperuntukkan bagi Anda yang mobile.

Namun secara penampilan, Fujitsu tampil lebih genit dibanding ThinkPad. Tengok saja warna merah yang menyelimuti sebagian besar permukaannya. Lekukan di sisi atas keyboard juga terlihat unik, dan sedikit menyamarkan ketebalan desain notebook ini.

Jika dihitung, ketebalan di sisi paling tebal mencapai 3,4 cm—agak kontradiktif dengan konsep mobility yang dikedepankan notebook ini. Untungnya desain kaku tersebut dikompensasi bobot yang cuma 1,4 kg, jadi seharusnya Anda dengan mudah membawanya seharian.

Saat pertama menggunakannya, kami agak kecewa mendapati desain keyboard-nya yang belum mengadopsi desain tombol terpisah (chiclet). Mungkin ini lebih soal kebiasaan, namun kami merasa desain chiclet lebih nyaman digunakan dibanding desain rapat seperti yang digunakan Fujitsu. Apalagi beberapa tombol favorit kami, seperti Backspace dan navigasi, terasa kecil. Alhasil kami membutuhkan waktu cukup lama untuk terbiasa dengan keyboard tersebut.

Namun karena ditujukan bagi kaum profesional, keyboard tersebut memiliki teknologi spillresistant yang menjaga interior notebook saat tersiram air. Kami menumpahkan sedikit air di atasnya, dan keyboard tersebut terbukti mampu menjaga air tergenang di permukaan sehingga dengan mudah dikeringkan.

Di luar masalah keyboard, penggunaan notebook ini secara keseluruhan cukup menyenangkan. Layarnya yang beresolusi 1366x768 pixel terlihat tajam dengan warnawarni natural. Suaranya juga keras dan bening, yang merupakan kejutan menyenangkan untuk notebook ukuran mungil seperti ini. Touchpad berukuran 6,8x3,5 cm relatif kecil, namun terasa responsif menjelajahi seluruh penjuru layar. Notebook ini juga menyediakan tombol fisik untuk mengaktifkan WiFi dan Bluetooth, meski penempatan di sisi bawah agak menyulitkan.

Dari sisi fasilitas, kelengkapan notebook ini terbilang standar. Untuk koneksi nirkabel ada WiFi dan Bluetooth, sedangkan koneksi kabel ada Ethernet, HDMI, dan USB (3 buah). Kapasitas harddisknya juga hanya 320 GB, yang terasa sedikit ketika notebook masa kini biasanya dilengkapi kapasitas 500 GB. Selain itu, tidak ada perangkat optis di notebook ini. Sementara untuk performa, notebook ini terbilang setara dengan notebook lain yang menggunakan AMD Fusion E-350. Kemampuannya memang tidak istimewa, namun cukup solid untuk mengerjakan aplikasi standar. Durasi baterainya juga bagus, meski tetap harus mengakui keunggulan ThinkPad x120e yang memiliki kapasitas baterai lebih besar.
Jika Anda beranggapan notebook Fujitsu selalu mahal, Lifebook PH-521 bisa menjadi antitesisnya. Dengan harga Rp.3,7 juta (tanpa sistem operasi), notebook ini sangat kompetitif dari sisi harga. Kelebihan lain dari notebook ini adalah bobotnya yang ringan serta desain keyboard yang spill-resistant. Jika Anda sedang mencari notebook kelas 11,6 inci, Lifebook PH-521 harus masuk daftar pilihan.

Hasil Uji 
Dengan komponen yang nyaris sama, performa Fujitsu Lifebook PH-521 terlihat setara dengan Lenovo ThinkPad X120e. Yang membedakan adalah daya tahan baterai Fujitsu yang tertinggal dari Lenovo. Maklum, kapasitas baterainya memang lebih kecil.
Pengujian
Fujitsu PH-521 (AMD E-350 1,6GHz, memori DDR3-10700 4GB, VGA AMD Radeon HD6300 baterai 48Wh, 11,6 inci)
Lenovo X120e (AMD E-350, memori DDR3-10700 2GB, VGA AMD Radeon HD6310, baterai 57Wh, 11,6 inci)
Sysmark 2007
56
56
PCMark Vantage
2227
2255
3DMark Vantage
P688
P717
Stalker (Day)
8,8 fps
9,2 fps
Cinebench R11.5
0,64
0,64
Encoding video
42 menit 3 detik
43 menit 19 detik
Encoding audio
4 menit 15 detik
4 menit 4 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
2 jam 25 menit
4 jam 10 menit
Battery Eater (Text)
5 jam 16 menit
8 jam 8 menit

Spesifikasi Fujitsu PH-521
Layar
11,6 inci, 1366x768 pixel
Prosesor
AMD E350 (dua inti, 1,6GHz, 1MB L2 cache)
Memori
2GB DDR3-PC10700
Chipset
AMD SB850
Kartu grafis
AMD Radeon HD 6300
Harddisk
320GB, SATA-II, Seagate
Kartu suara
Realtek ALC269
Optical drive
Tidak ada
Fasilitas
WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth, Ethernet, HDMI, USB 2.0 (3x), webcam, card reader
Sistem Operasi
DOS
Baterai
48 Wh
Dimensi
28,5 x 20,9 x (2,6 - 3,7) cm
Bobot
1,47 kg
Garansi
1 tahun
Situs Web
Harga kisaran*
Rp3,7 juta
*Metrodata, (021) 252-4555


 Anti Tumpahan Meski cuma notebook entry-level, Lifebook PH-521 ini dilengkapi keyboard yang tahan tumpahan air. Cocok bagi Anda yang ceroboh.




Lekukan Cantik Lekukan di dekat engsel notebook sedikit mengurangi kesan tebal yang tertangkap saat melihatnya dari samping.





Posisinya Aneh Seperti notebook masa kini, LifeBook PH-521 dilengkapi dengan koneksi HDMI. Namun di luar itu, tidak ada fasilitas ekstra di notebook ini.





Plus     : Bobot ringan; keyboard spill-resistant; harga terjangkau.
Minus : Desain bulky; tanpa tombol fisik untuk WiFi. 




sumber: Majalah InfoKomputer

Monday, December 19, 2011

CASH POINT 2011 [Software Kelola Transaksi Penjualan Gratis]

CASH POINT 2011

Cash Point adalah program aplikasi yang dibuat untuk membantu prosedur sistematis usaha kecil menengah dalam hal mengelola keuangan, pemantauan stok dan aktifitas transaksi kasir. Cash Point dapat digunakan untuk berbagai bentuk bidang usaha seperti retail, restoran dan lain-lain.
 


FORM KASIR

Dengan FORM KASIR Anda dapat melakukan berbagai jenis transaksi, antara lain;

  • Transaksi Penjualan
  • Transaksi Pembelian
  • Transaksi Kas Masuk
  • Transaksi Kas Keluar

FORM MASTER


Dengan FORM MASTER Anda dapat menyimpan berbagai master data, antara lain;

  • Master Data Jual Beli
  • Master Data Penjualan
  • Master Data Pembelian
  • Master Data Kas Masuk
  • Master Data Kas Keluar
  • Master Data Pelanggan
  • Master Data Supplier
  • Master Data Karyawan
FORM JURNAL


Dengan FORM JURNAL Anda dapat melihat dan mencetak berbagai jenis laporan, laporan yang dapat dilihat dan dicetak antara lain;

  • Laporan Umum
  • Laporan Penjualan
  • Laporan Pembelian
  • Laporan Kas Masuk
  • Laporan Kas Keluar
  • Laporan Rekapitulasi
  • Laporan Stok

SUPPORT
  • SUPPORT MULTIUSER:
    Dapat digunakan untuk Multiuser (Database terintegrasi yang dihubungkan melalui LAN)
     
  • SUPPORT STANDARD PRINTER:
    Dapat menggunakan Printer standard (kertas Letter/A4)
     
  • SUPPORT POS/MINI PRINTER:
    Dapat menggunakan POS/Mini Printer untuk cetak Nota bukti transaksi
     
  • SUPPORT BARCODE SCANNER:
    Dapat menggunakan Barcode Scanner untuk data barang
     
  • OFFICE INTEGRATION:
    Data hasil laporan dapat di export ke dalam format Microsoft Excel
     
  • MULTI LANGUAGE:
    Mendukung dual bahasa yaitu Indonesia - Inggris
FORM LAINNYA
  • FORM NEW DATABASE:
    Untuk membuat Database baru atau menghubungkan dengan Database di LAN (Multiuser)
     
  • FORM DATABASE:
    Dapat menyimpan/backup dan mengembalikan/restore serta menghapus Database
     
  • FORM LOGIN:
    User diwajibkan melakukan Login terlebih dahulu untuk menghindari pemakaian software tanpa izin
     
  • FORM USER:
    Dapat membuat User baru dan menghapus User serta dapat menentukan hak akses User
     
  • FORM STOK:
    Dapat mengatur keluar masuknya Stok disesuaikan dengan penjualan dan pembelian barang ataupun secara manual
     
  • FORM SETTING:
    Dapat mengatur nama Perusahaan, hasil cetak Nota dan Port Printer yang digunakan
     
  • FORM BANTUAN:
    Disertai Dokumentasi dan Petunjuk Penggunaan Software

Software ini berlisensi 100% Free / Freeware, Anda dapat mendownload dan menggunakannya tanpa terkena pungutan biaya. Segera download Cash Point 2011 sekarang juga






http://www.dafearsoft.org/

Optimalkan PC Agar Lebih Hemat Energi

Tahu nggak kamu bahwa sebagian besar komputer yang digunakan saat ini tidak dimanfaatkan secara optimal? Setidaknya, begitulah menurut laporan lembaga riset IDC. Hasil laporan itu termasuk penggunaan laptop dan desktop.

Hasil laporan itu tentu bukan berita bagus, apalagi di zaman sekarang ini ketika sedang rama-ramainya soal ramah lingkungan. Komputer yang sebetulnya berkemampuan tinggi digunakan secara tidak maksimal. Itu sama saja dengan buang-buang listrik. Buntutnya, yang mungkin lebih penting bagi kebanyakan orang, buang-buang duit.

Coba ingat-ingat kembali, aplikasi apa yang paling sering kamu gunakan? Apakah aplikasi ketik-ketik dokumen? Apakah e-mail dan internet? Kalau komputer kamu gunakan cuma untuk hal-hal yang barusan disebutkan, kemungkinan besar komputer itu belum dimanfaatkan seratus persen.

Tapi bukan berarti kamu harus ganti komputer atau harus instal software baru. Di artikel ini, tips cara menghemat energi “komputer super” itu agar sesuai dengan pekerjaan yang sering dilakukan.

Dengan kata lain, kita akan membuat sebuah komputer bekerja lebih irit energi. Komputer yang saya gunakan berprosesor Intel Pentium Dual Core E2180 berkecepatan 2GHz dengan kipas bawaan, motherboard Gigabyte G31M-S2C, memori DDR2-667 1GB, VGA Radeon HD 2400Pro, dan power supply PowerLogic 400 Watt.

Oh iya. Ada efek lain yang menguntungkan dengan membuat komputer hemat energi. Komputer bisa jadi lebih hening dan lebih sejuk. Kita langsung ke tahap-tahap pekerjaan.

  1. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard pada saat POST alias sesaat setelah tombol power dipencet.  
  2. Berhubung motherboard yang di pakai keluaran Gigabyte, maka harus menekan kombinasi “Ctrl + F1” untuk memunculkan sebuah menu tersembunyi.
  3. Masuk ke menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.). Dari sana, ubah “CPU Clock Ratio” dari 10 ke 7. Artinya, multiplier prosesor diturunkan jadi 7 kali. Dengan demikian, prosesor dengan FSB 200MHz akan berjalan di kecepatan 1,4GHz. 
  4. Nah, ini dia yang paling asyik. Voltase untuk prosesor Pentium Dual Core E2180 standarnya adalah 1,25000Volt. Kamu bisa bereksperimen untuk menurunkan tegangan. Berhubung prosesornya juga sudah kamu kunci di kecepatan yang rendah, turunkan saja tegangannya 1 atau dua tingkat ke bawah.
  5. Keluar dari menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.) dengan tombol “Esc”. Masuk ke menu “Advanced BIOS Features”. Arahkan kursor ke “CPU EIST Function”. Ubah pilihan itu jadi “Disabled” supaya komputer tidak mengatur kecepatan prosesor secara otomatis setelah sistem operasi dijalankan.
  6. Keluar dari menu “Advanced BIOS Features”, masuk ke menu “PC Health Status”. Di menu ini cari “CPU Smart Fan Control”. Pastikan pilihan yang dipakai adalah “Enabled”. Nah, dengan demikian, kecepatan putar kipas prosesor akan diatur otomatis. Jika suhu prosesor ‘sejuk’, maka putaran kipasnya lambat saja. Karena kipas bergerak lambat, suara yang dihasilkan pun tidak berisik.
  7. Setelah itu, keluar dari menu, simpan pengaturan lalu keluar dari BIOS dan restart komputer.

Sedikit tips nih. Kalau setelah kamu ikuti tutorial ini komputer masih berjalan normal, coba ulangi langkah 1 sampai 4. Kalau nanti komputer sudah tidak stabil atau bahkan tidak bisa dinyalakan, lakukan “clear CMOS” dan kembalikan pengaturan BIOS ke posisi semula.

Yang paling enak sih orang yang punya motherboard baru dengan fitur “Enhanced Intel Speedstep Technology” ataupun “AMD Cool n Quiet”. Fitur ini bikin komputer hemat listrik secara otomatis.

disadur dari tabloid PCPlus

Microsoft Bluetooth Mobile Keyboard 5000 Keyboard Ergonomis Teman Tablet Anda


Microsoft telah memperkenalkan Bluetooth Keyboard 5000, keyboard mobile yang bisa digunakan untuk tablet, termasuk yang menjalankan Windows, IOS dan Android.


Seperti dikutip dari review Berita teknologi, Keyboard ini memiliki bodi ultra ramping dengan desain ergonomis Desain Comfort Curve yang menyesuaikan postur pergelangan tangan lebih alami. Menggunakan koneksi Bluetooth 2.0, keyboard dapat terhubung ke PC melalui Bluetooth dengan mudah tanpa perlu nano USB receiver. Tentu saja, Anda juga dapat memasangkan dengan tablet IOS atau Android secara nirkabel. 
 
Ukuran penuh Bluetooth Mobile Keyboard 5000 dirancang untuk perjalanan dan mobilitas,membuat pelengkap yang sempurna bagi tablet Anda. Keyboard menggunakan dua baterai alkaline AAA. Harga Bluetooth Keyboard 5000 adalah $ 49,95.

Wah,, lumayan mahal juga ya, mungkin ada yang jatuh cinta dengan Bluetooth Keyboard 5000 ini sebagai pendamping tablet Anda...?

Friday, December 16, 2011

DVD Drive yang Tak Butuh Komputer

DVD memang bukan menjadi pilihan pertama ketika kita memback up data. Banyak orang yang cenderung memilih hard disk eksternal atau bahkan flash disk yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih banyak. Namun fenomena tersebut tak menyurutkan sebuah perusahaan bernama Plextor untuk merilis produk DVD Drive terbarunya.

Produk bernama PlexEasy PC Free DVD burner tersebut dapat dipakai tanpa menggunakan bantuan sebuah PC. Seperti namanya, Free PC.

Seperti dikutip dari Berita Teknologi, DVD drive ini dilengkapi dengan sebuah layar LCD, slot SD card dan beberapa tombol. Selain itu terdapat pula dua buah port USB yang digunakan untuk menghubungkan DVD drive ini dengan gadget lain. Terlebih alat ini juga kompatibel dengan perangkat berbasis iOS, Android dan BlackBerry. Untuk OS Windows Phone dan OS lainnya, nampaknya harus mengantri dulu.

Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi mengenai harga dari produk ini. Jadi tunggu saja bagi anda yang kesengsem dengan produk ini.

Pear OS Linux 3.0, Ubuntu Rasa MacOS

Berkat sifatnya yang open-source, Linux mengalami perkembangan yang cukup pesat. Data terakhir menyebutkan bahwa saat ini Linux telah berkembang lebih dari 300 distro. Tentu saja, jumlah tersebut masih akan terus berkembang hingga hari ini. 

Kamis ini (15/12), salah satu distro, Pear OS Linux 3.0 resmi dirilis dan sudah bisa diunduh melalui situs resminya. 

Pear OS Linux 3.0 merupakan pengembangan dari Ubuntu 11.10 namun dengan cita rasa sistem operasi Mac OS. Meski turunan Ubuntu 11.10, Pear OS Linux 3.0 tidak menggunakan desktop manager Unity dan lebih memilih menggunakan Gnome 3. 

Hal ini menarik mengingat banyak pengguna Ubuntu sebelumnya memang kurang puas dengan tampilan Unity yang kurang bersahabat. Sebagai gantinya, Pear OS menggunakan dock yang biasa digunakan pada Mac OS.

Masih dengan nuansa Mac OS, Pear OS juga menggunakan logo mirip Apple yang telah digigit disisi atasnya. Hanya saja, kali ini buah yang ditampilkan yaitu pir. Jika Mac OS menggunakan slogan "Think Different", Pear OS membuatnya menjadi "Think Totally Different". Tidak cukup sampai di situ, Panther digunakan sebagai maskotnya yang mengingatkan pada sistem operasi Mac OS X "Panther".

Distro besutan pengembang dari Perancis ini hadir dengan versi 32- dan 64-bit. Dengan makin berkembangnya tampilan serta aplikasi yang sudah terangkum di dalamnya, file instalasi yang disediakan sebesar 800 MB untuk 32-bit dan 900 MB untuk 64-bit.

Uniknya, versi sebelumnya yaitu Pear OS Linux 2.5 dirilis sehari sebelum versi 3.0. Perbedaannya hanya satu, versi 3.0 menggunakan desktop manager Gnome 3.

Download Pear OS Linux 3.0






sumber: Majalah InfoKomputer