Sunday, September 26, 2010

4 Cara Mendeteksi Komputer Terinfeksi Virus

Internet memang mempermudah user melakukan komunikasi dan melakukan berbagai aktivitas. Di lain sisi, Internet menjadi tempat favorit bagi para dedemit maya untuk menyebarkan program jahat dan menginfeksi ratusan ribu komputer di penjuru dunia.

Program jahat (malware) dianggap sebagai biang kerok yang paling menyebalkan bagi pengguna komputer. Jika komputer Anda pernah terinfeksi malware, pastinya Anda sudah tahu betapa merepotkan membersihkan program jahat tersebut. Kalau sudah begini, jangan tunda lagi untuk segera membersihkan PC dari infeksi agar malware tidak melakukan kerusakan yang lebih besar atau menginfeksi komputer lain.

Malware merupakan program komputer yang dirancang untuk merusak hardisk komputer and melakukan berbagai operasi lain yang bersifat merusak. Sedangkan virus adalah salah satu malware komputer yang paling populer. Virus adalah salah satu jenis malware yang paling merusak. Kerusakan yang ditimbulkan beragam, mulai dari menghilangkan file pada komputer hingga menyebabkan komputer crash.

Nah, bagaimana mengenali komputer yang terinfeksi program jahat? Berikut ini empat (4) yang dapat dicoba untuk mengantisipasi penyebaran lebih jauh:

1. Pakai software
Salah satu cara termudah untuk mendeteksi PC terinfeksi virus adalah dengan menggunakan software. Ribuan aplikasi anti-malware tersedia di internet, baik yang dapat diperoleh secara gratis atau berbayar, seperti MalwareBytes atau Spybot Search & Destroy. Ada juga beberapa tools antivirus yang dapat memindai virus sekaligus malware. Yang perlu diingat adalah Anda harus rutin men-scan PC secara berkala dan meng-updatenya dengan patch terbaru. Jika tidak, kemungkinan malware terdeteksi semakin banyak dan akan semakin sulit membersihkannya.

2. PC lambat
Malware pada umumnya menyebabkan sistem menjadi lambat, baik itu koneksi jaringan atau kecepatan menggunakan aplikasi (atau membuka / menutup aplikasi). Jika PC Anda tiba-tiba melambat, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah men-defrag hardisk, lalu menambah RAM (memori). Jika PC masih juga lambat, kemungkinan PC terinfeksi malware.

3. Muncul pop-up
Salah satu tanda PC terinfeksi malware adalah pop-up. Munculnya pop-up pornografi akibat malware kian menjadi tren belakangan ini. Jika pada PC Anda muncul pop-up yang tidak diinginkan (terutama yang muncul meski Anda tidak membuka browser), ini menjadi salah satu pertanda bahwa PC telah terinfeksi malware. Umumnya pop-up tersebut tidak bisa dihapus dalam mode standar. Dalam kasus ini, PC harus di-boot ke mode “Safe Mode”. Anda pun dipastikan membutuhkan aplikasi anti-malware yang handal untuk menghapusnya.

4. Home page dan atau link berubah
Jika home page browser berubah padahal Anda tidak mengutak-atiknya, besar kemungkinan PC terinfeksi malware. Hal yang sama berlaku ketika Anda searching sebuah topik di mesin pencari (Google misalnya), lalu mengklik link yang diberikan Google dan kemudian Anda diarahkan ke link lain secara random. Jika Anda melihat ‘perilaku’ seperti ini, PC Anda kemungkinan terinfeksi malware atau virus.


internetsehat

12 Cara Cegah Kanker

Kanker adalah penyakit ganas yang ditandai dengan kelainan siklus sel hingga menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali, menyerang jaringan biologis di dekatnya, dan bermigrasi ke jaringan tubuh lain melalui sirkulasi darah. Sampai saat ini belum ada cara ampuh untuk benar-benar membunuh kanker.

Tidak mau menderita karena penyakit ini? Ikutilah tips-tips di bawah ini:

1. Cukupkan mengonsumsi vitamin D.
2. Kurangi mengonsumsi makanan cepat saji.
3. Kontrol tingkat insulin dan leptin, dengan melakukan pengecekan darah secara berkala di laboratorium.
4. Konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan omega 6.
5. Lakukan olahraga secara teratur.
6. Tidur cukup selama delapan jam atau lebih.
7. Makan sesuai tipe gizi.
8. Kurangi pemakaian produk pembersih rumah tangga atau kosmetik dengan kandungan bahan kimia berbahaya.
9. Hindari kontak langsung dengan radiasi yang dihasilkan telepon genggam dan sinyal wifi.
10. Kurangi mengonsumsi makanan yang digoreng. Perbanyak makan makan yang direbus atau dikukus.
11. Hindari stres dan berliburlah jika Anda memang membutuhkannya.
12. Konsumsi sayur-sayuran mentah sepertiga dari porsi makan Anda.

Spam Kuasai 92 Persen Peredaran Email

Menurut laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security Agustus 2010, tercatat bahwa spam menyumbang 92,51 persen dari keseluruhan trafik pesan atau email di bulan Agustus 2010. Angka ini naik dibanding bulan Juli lalu yang mencapai 91,89 persen.

“Pada laporan bulan Juli 2010, tercatat fokus para spammer adalah mengirimkan email spam yang mengandung malware,” sebut juru bicara Symantec, pada keterangannya, 26 September 2010. “Setelah berhenti selama sebulan, serangan kembali spam dengan malware kini kembali marak.”

Symantec menyebutkan, kini pesan dengan malware kembali menjadi salah satu ancaman terdepan dari daftar ancaman spam. Contohnya adalah spam dengan lampiran file *.zip.

“Selain lampiran *.zip, muncul juga spam dengan lampiran *.html berisi javascript yang merusak,” sebut Symantec. “Dari sisi volume, Symantec menyebutkan, malware spam meningkat 3 kali lipat dan spam dalam bentuk lampiran .zip mengalami peningkatan 4 kali lipat dari bulan sebelumnya.”

Secara keseluruhan, Symantec mencatat, pesan phising meningkat 11 persen dibanding bulan Juli. “Penambahan ini sebagian besar disebabkan adanya peningkatan serangan toolkit secara otomatis,” sebut Symantec.

Selain itu, situs web yang dibuat dengan toolkit otomatis juga naik sebanyak 92 persen. URL unik mengalami sedikit peningkatan 3 persen dan situs web dengan IP domain (contoh, domain seperti http://255.255.255.255) meningkat signifikan sebanyak 147 persen.

“Layanan webhosting menyumbang 14 persen dari keseluruhan phising atau mengalami peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” sebut Symantec. “Adapun jumlah situs phising non-Bahasa Inggris mengalami sedikit peningkatan sebesar hampir 1 persen.”

Di antara situs phising non-Bahasa Inggris, situs dalam bahasa Prancis dan Italia merupakan situs spam yang paling banyak hadir sepanjang bulan Agustus.


vivanews

Chip Triple Core Bikin Ponsel Makin Pintar

Jika anda pikir chip prosesor dual core bagi ponsel pintar adalah yang paling mutakhir, Anda salah. Bersiaplah menerima kejutan baru dari Marvell, ponsel pintar akan semakin pintar dengan otak triple core yang ditawarkannya.

Seperti dikutip dari techtree, Minggu (26/9/2010), Marvell telah memperkenalkan chip baru berbasis SoC (System on Chip) bagi ponsel pintar bernama Armada 628. Dengan chip triple core-nya itu, prosesor ponsel pun mampu ngebut dengan kecepatan 1,5 Ghz.

Prosesor ini berjalan pada infrastruktur ARM v7 serta Cortex A9 MPCore. Dengan keunggulannya ini, prosesor ini konon mampu memainkan dua jenis video beresolusi 1080p secara simultan, serta melakukan video streaming tiga dimensi 3D.

Armada 628 dikatakan memiliki kekuatan yang memungkinakn daya tahan baterai ponsel mencapai 10 jam dalam sekali charging, saat digunakan untu memutar video HD. Selain itu saat digunakan untuk memutar musik, ponsel yang menggunakan Armada mampu bertahan selama 140 jam.

Diharapkan chip Armada 628 sudah bisa hadir mulai tahun depan bagi ponsel pintar dan tablet. Seperti apa kira-kira kecepatannya, nantikan saja.

detikNET

Monday, September 20, 2010

8 Langkah Mendepak Virus Pengeksploitasi Celah Windows

Kehadiran virus W32/VBWorm.BEUA atau yang lebih dikenal sebagai virus shortcut yang mengeksploitasi celah keamanan terbilang cukup meresahkan. Sebab, meski berlabel virus lokal, ia tidak hanya memanfaatkan keteledoran pengguna. Namun telah 'naik kelas' dengan menerobos celah keamanan Windows.

Simak 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut, menurut Adang Jauhar Taufik, analis dari Vaksincom:

1. Nonaktifkan 'System Restore' untuk sementara selama proses pembersihan.

2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools 'Ice Sword'. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon 'Microsoft Visual Basic Project' kemudian klik 'Terminate Process'. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/

4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].

5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF --> INSTALL


[Version]

Signature="$Chicago$"

Provider=Vaksincom



[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del



[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi 'Search'. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:

-. Icon 'Microsoft Visual Basic Project'.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file '.EXE' atau '.SCR'.
-. Type file 'Application' atau 'Screen Saver'.

Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:

>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File 'Shortcut'
>. Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch 'Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046'. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx


Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.

detikNET