Mengandalkan AMD Fusion, notebook ini menunjukkan performa jauh di atas produk sejenis yang menggunakan Intel Atom. Bukti keseriusan AMD di segmen mobile.
Sekilas memandang, Asus 1215B ini tak ada bedanya dengan netbook Asus sebelumnya. Namun jika menelisik lebih lanjut, netbook ini sebenarnya memiliki “DNA” yang berbeda. Ia menggunakan AMD E-350, prosesor yang oleh AMD disebut APU alias Accelerated Processing Unit. Keunikan prosesor ini adalah digabungkannya chip prosesor dan chip grafis ke dalam sebuah prosesor. Selain lebih hemat daya, APU dijanjikan memberikan kemampuan grafis yang lebih bertenaga.
Hal ini memang terlihat saat kami menguji kemampuan grafis Asus 1215B ini. Dijajal dengan file video resolusi 720P, netbook ini dapat memutar video tanpa hambatan. Suara kipas juga sangat senyap, tidak ada tanda-tanda prosesor bekerja keras.
Baru ketika video 1080P dimainkan, mulai terlihat kartu grafisnya keteteran. Ada beberapa frame yang terloncat, beberapa kali antara video dan suara dan gambar saling kejar-kejaran alias tidak sinkron. Namun tetap saja, kemampuan tersebut lebih baik dibanding netbook berbasis Intel Atom.
Mengambil desain seperti kerang mutiara, Asus EEE PC 1215B hadir dengan layar 12 inci dan finishing matte. Menurut situs resmi Asus, tersedia juga finishing high-glossy dan campuran glossy-matte dalam berbagai warna.
Masuk ke bagian interior, susunan tombol bergaya chiclet tersusun rapi di bagian keyboard. Tombol-tombol ini memang terkesan besar untuk ukuran netbook, sehingga panel keyboard terlihat sangat penuh. Namun untuk penggunaan, mengetik terasa nyaman dan terhindar dari kesalahan mengetik. Di bagian pojok atas terdapat tombol setting performa. Anda dapat mengubah setelan dari Power Saving hingga Super Performance dengan mudah, tanpa masuk ke setting manual yang kompleks. Spesifikasi netbook yang kami uji selain sudah menggunakan teknologi APU AMD Fusion E350 Zacate 1,6 GHz dua inti serta memori 4 GB DDR3. Dalam paket penjualan juga sudah tersedia sistem operasi Windows 7 Home Premium, sehingga Anda benar-benar sudah bisa langsung menggunakan netbook mungil berkemampuan besar ini.
Sekilas memandang, Asus 1215B ini tak ada bedanya dengan netbook Asus sebelumnya. Namun jika menelisik lebih lanjut, netbook ini sebenarnya memiliki “DNA” yang berbeda. Ia menggunakan AMD E-350, prosesor yang oleh AMD disebut APU alias Accelerated Processing Unit. Keunikan prosesor ini adalah digabungkannya chip prosesor dan chip grafis ke dalam sebuah prosesor. Selain lebih hemat daya, APU dijanjikan memberikan kemampuan grafis yang lebih bertenaga.
Hal ini memang terlihat saat kami menguji kemampuan grafis Asus 1215B ini. Dijajal dengan file video resolusi 720P, netbook ini dapat memutar video tanpa hambatan. Suara kipas juga sangat senyap, tidak ada tanda-tanda prosesor bekerja keras.
Baru ketika video 1080P dimainkan, mulai terlihat kartu grafisnya keteteran. Ada beberapa frame yang terloncat, beberapa kali antara video dan suara dan gambar saling kejar-kejaran alias tidak sinkron. Namun tetap saja, kemampuan tersebut lebih baik dibanding netbook berbasis Intel Atom.
Mengambil desain seperti kerang mutiara, Asus EEE PC 1215B hadir dengan layar 12 inci dan finishing matte. Menurut situs resmi Asus, tersedia juga finishing high-glossy dan campuran glossy-matte dalam berbagai warna.
Masuk ke bagian interior, susunan tombol bergaya chiclet tersusun rapi di bagian keyboard. Tombol-tombol ini memang terkesan besar untuk ukuran netbook, sehingga panel keyboard terlihat sangat penuh. Namun untuk penggunaan, mengetik terasa nyaman dan terhindar dari kesalahan mengetik. Di bagian pojok atas terdapat tombol setting performa. Anda dapat mengubah setelan dari Power Saving hingga Super Performance dengan mudah, tanpa masuk ke setting manual yang kompleks. Spesifikasi netbook yang kami uji selain sudah menggunakan teknologi APU AMD Fusion E350 Zacate 1,6 GHz dua inti serta memori 4 GB DDR3. Dalam paket penjualan juga sudah tersedia sistem operasi Windows 7 Home Premium, sehingga Anda benar-benar sudah bisa langsung menggunakan netbook mungil berkemampuan besar ini.
Meski dibalut desain imut, Asus Eee PC 1215 menawarkan performa yang besar. Memang tidak sekelas notebook terbaru, namun setidaknya jauh lebih baik dibanding netbook berbasis Atom yang banyak beredar. Ukuran layar 12 incinya juga menawarkan area pandang lebih besar dibanding netbook.
Hasil Uji Pembanding ideal Asus EeePC 1215B adalah Asus EeePC 1215P yang menggunakan prosesor Intel Atom. Terlihat dari hasil pengujian, Asus 1215B berhasil unggul di semua hasil pengujian performa, baik aplikasi office maupun gaming. Daya tahan baterainya juga bagus, meski dengan catatan menggunakan baterai lebih besar dibanding Asus 1215P.
Pengujian | Asus 1215B (AMD E350 1.60GHz, memori DDR3-10700 4GB, VGA AMD Radeon HD6310, baterai 56Wh, 21.1 inci) | Asus EeePC 1215P (Intel Atom N550, memori DDR3-667 1GB, VGA Intel GMA 3150, baterai 47Wh, 12,1 inci) |
Sysmark 2007 | 57 | 40 |
PCMark Vantage | 2452 | 1704 |
3DMark Vantage | P653 | P150 |
Cinebench R11.5 | 0,62 points | 0,47 points |
Stalker (Day) | 8,5 fps | 2,8 fps |
Encoding video | 45 menit 2 detik | 39 menit 20 detik |
Encoding audio | 4 menit 13 detik | 9 menit 41 detik |
Daya Tahan Baterai | ||
Memutar HD Video | 3 jam 27 menit | 3 jam 51 menit |
Battery Eater (Text) | 6 jam 15 menit | 6 jam 17 menit |
Spesifikasi Asus EeePC 1215B
Layar | 12,1 inci, 1366x768 pixel |
Prosesor | AMD E350 (1,6 GHz, 1 MB L2 cache) |
Memori | 4 GB DDR3 |
Chipset | AMD ID1510/ AMD SB850 |
Kartu Grafis | AMD Radeon HD 6310 Graphics 384 MB |
Harddisk | 500 GB, SATA-II |
Optical drive | - |
Kartu suara | Realtek HD |
Fasilitas | WiFi 802.11 b/g/n, bluetooth, ethernet, HDMI, USB 3.0 (2x), USB 2.0 (1x), webcam, card reader |
Sistem Operasi | Windows 7 Home Premium 64-bit |
Baterai | 56 Wh / 10.95V |
Dimensi | 29,6 x 20,4 x (2,3 - 4) cm |
Bobot | 1,526 kg + baterai |
Garansi | 2 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$389 |
*Asus Indonesia, (021) 4586-5050
Konektivitas super cepat Dengan disediakannya dua colokan USB 3.0, Anda dapat mentransfer file dengan sangat cepat.
Ada HDMI HDMI output memudahkan Anda menampilkan koleksi file video Anda ke HDTV atau layar yang lebih besar.
Bisa Dibuka-tutup Webcam dapat ditutup ketika Anda tidak sedang menggunakannya. Cukup unik!
Plus : Dilengkapi USB 3.0 dan HDMI; kinerja relatif bagus; kipas yang hening.
Minus : Tanpa perangkat optik.
sumber: Majalah InfoKomputer
No comments:
Post a Comment