Hewlett Packard (HP) merilis Isis, browser open source dari webOS. Browser tersebut diklaim lebih cepat dibandingkan browser lain.
Browser Isis merupakan aplikasi inti dari platform webOS HP yang berbasis framework Enyo. Browser terbaru tersebut menggabungkan teknologi open source seperti QtWebKit dan JavaScriptCore, ke dalam platform webOS.
Isis dibuat berdasarkan mesin QtWebKit, yang dirilis ke open source oleh Nokia. Browser tersebut dijanjikan memiliki kinerja dan kompatibilitas yang lebih luas dengan situs pada umumnya.
Browser Isis merupakan aplikasi inti dari platform webOS HP yang berbasis framework Enyo. Browser terbaru tersebut menggabungkan teknologi open source seperti QtWebKit dan JavaScriptCore, ke dalam platform webOS.
Isis dibuat berdasarkan mesin QtWebKit, yang dirilis ke open source oleh Nokia. Browser tersebut dijanjikan memiliki kinerja dan kompatibilitas yang lebih luas dengan situs pada umumnya.
Namun browser ini juga mendukung konten-konten Flash. Selain itu, browser ini juga telah diuji coba dan mendukung HTML5 dan CSS3.
"Browser Isis sangat responsif dibandingkan dengan browser lain," kata Fred patton, anggota tim webOS tanpa menyebutkan apa yang dimaksud dengan browser lain itu.
Perilisan browser terbaru tersebut sesuai rencana HP meng-"open source"-kan webOS. Sejak tiga minggu dirilis, Enyo telah diunduh sebanyak 40.000 kali. Untuk sementara, Isis kompatibel dengan perangkat HP TouchPad yang berjalan pada webOS 3.0.5.
"Browser Isis sangat responsif dibandingkan dengan browser lain," kata Fred patton, anggota tim webOS tanpa menyebutkan apa yang dimaksud dengan browser lain itu.
Perilisan browser terbaru tersebut sesuai rencana HP meng-"open source"-kan webOS. Sejak tiga minggu dirilis, Enyo telah diunduh sebanyak 40.000 kali. Untuk sementara, Isis kompatibel dengan perangkat HP TouchPad yang berjalan pada webOS 3.0.5.
KOMPAS
No comments:
Post a Comment