Friday, March 2, 2012

Ponsel Paling Diingat - Dulu dan Sekarang


Nokia
Dulu - 3310

Nokia berhasil menawarkan 3310 sebagai ponsel terdepan dalam persaingan produk seluler ketika ia dirilis tahun 2000. Produk itu begitu laris diantre konsumen dari berbagai usia, sampai-sampai habis terjual lebih dari 126 juta unit. Yang sangat dikenang dari ponsel ini adalah ketangguhan dan navigasinya yang begitu simpel.

Fitur yang menonjol dari telepon seluler ini termasuk game Snake II yang sangat adiktif, membuat nada dering sendiri, cover yang bisa diganti - depan dan belakang - dan kemampuan mengirim SMS tiga kali lebih panjang dari standar pesan biasannya. Meskipun saat ini telepon seluler telah mengadopsi teknologi yang lebih maju, tapi sangat jarang ponsel yang tahan banting dan bisa diandalkan seperti ponsel ini.

Prosesor: N/A
Layar: Grafik Monokrom
Memori: N/A
Kamera: Tidak ada
Dimensi: 113 x 48 x 22 mm
Berat: 133 gram
 

Nokia
Dulu - N95

Selama lebih dari satu dekade Nokia mampu memukau dengan berbagai telepon seluler yang banyak digemari, termasuk N95 ini, walau sebenarnya mereka menargetkan pasar yang lebih terbatas (niche). Pada saat diluncurkan tahun 2007, N95 dielu-elukan sebagai telepon seluler yang paling diminati oleh para penggandrung teknologi, berkat berbagai macam fitur andalan. Termasuk kamera lima megapiksel dengan lensa optik Carl Zeiss, penerima GPS dengan navigasi peta, serta media player yang canggih, serta berbagai aplikasi serba guna. Sayangnya, jarak enam bulan sejak pengumuman hingga peluncuran resminya di Inggris,membuat ketenaran N95 sempat tertutup oleh ingar bingar kemunculan iPhone.

Prosesor: 332 MHz Dual ARM 11
Layar: TFT, 16 juta warna
Memori: microSD, hingga 8GB
Kamera: 5MP, VGA @30fps
Dimensi: 99 x 53 x 21 mm
Berat: 120 gram 

Nokia
Sekarang: Nokia Lumia 800

Dengan gelar 'ponsel Windows Phone 7.5 pertama' yang melekat padanya, Lumia 800 merupakan produk pertaruhan Nokia. Peluncuran mewah pada November 2011, yang menampilkan artis underground Deadmau5 dengan acara gemerlap di Millbank Tower, menunjukkan begitu pentingya produk ini. Yang pasti, peluncuran Lumia 800 mampu menghidupkan kembali perhatian pasar terhadap produk-produk smartphone Nokia yang sempat meredup, untuk memulai revolusi Windows Phone 7.5.

Prosesor: 1,4 GHz Scorpion
Layar: 480 x 800 piksel, 3,7-inci layar kapasitif
Memori: 16 GB penyimpanan, 512 MB RAM
Kamera: 8 MP, 720p @ 30fps
Dimensi: 116,5 x 61,2 x 12,1 mm
Berat: 142 gram







Samsung
Dulu: Samsung SGH-i600

Pada 2007, jauh sebelum kemunculan Galaxy, Samsung memutuskan untuk mencicipi pasar BlackBerry dengan meluncurkan SGH-i600 yang dijuluki dengan nama 'Blackjack'. Handset ini didominasi oleh keypad fisik QWERTY, dengan tombol-tombol besar yang memudahkan pengguna untuk mengetik selama perjalanan. SGH-i600 menggunakan versi custom Windows Mobile 5, namun sayang, fitur-fitur Windows tak selalu mulus ditampilkan melalui layar kecil 2,3-incinya. Kamera 1,3 megapikselnya pun cukup mengecewakan.

Prosesor: 220 MHz ARM926EJ-S
Layar: 2,3 inci TFT
Memori: microSD, sampai 4GB
Kamera: 1,3 MP, QVGA
Dimensi: 113 x 59 x 11,8 mm
Berat: 105 gram
Samsung
Sekarang: Samsung Galaxy S2

Setelah sukses masif Samsung Galaxy yang awalnya tak pernah diduga sebelumnya, Samsung menghadapi masalah yang kerap dihadapi oleh kelompok band rock: sindrom sulit untuk menelurkan album keduanya. Rumor tentang kehadiran Galaxy berikutnya berembus keras sebelum ajang Mobile World Congress (MWC) 2011. Dan ketika Galaxy S2 diperkenalkan secara resmi, terlihat jelas bahwa Samsung berhasil mempersiapkan hit berikutnya dengan baik.

Ekspektasi yang begitu tinggi sebenarnya juga digantungkan pada Samsung Galaxy S3, namun akhirnya ia tidak dipamerkan saat MWC 2012. Samsung kelihatannya memag ingin meminimalkan jarak antara pengumuman pertama produknya, hingga waktu ketersediaan mereka di pasaran.

Prosesor: Dual-core 1,2 GHz Cortex-A9
Layar: 4,3-inch, Super AMOLED Plus layar sentuh kapasitif
Memori: microSD, hingga 32GB
Kamera: 8 MP, 1080p@30fps
Dimensi: 125.3 x 66,1 x 8,5 mm
Bobot: 116g 
LG
Dulu: KG800 Chocolate

Ramping, kompleks, dan gaya - KG800 adalah ponsel pilihan bagi orang-orang yang sadar fashion, pada 2006. Dengan casing hitam minimalis serta tombol sentuh merah menyala yang menyembunyikan keypad slider di baliknya, tak ketinggalan pula pemutar MP3 dan kamera miliknya, membuat ponsel ini memenangkan penghargaan International Forum (iF) Design Award 2006 di Jerman.

Prosesor: N/A
Layar: 2-inci, TFT
Memory: 128 MB internal
Kamera: 1,3 MP, QCIF video
Dimensi: 95 x 48 x 15,2 mm
Berat: 83 gram 
LG
Sekarang: Optimus 3D

 
2011 merupakan tahun di mana teknologi 3D mencapai titik jenuh. Beberapa manufaktur smartphone mengintegrasikan teknologi 3D ke beberapa produk mereka, termasuk LG. Optimus 3D yang disebut-sebut sebagai smartphone 3D tanpa kacamata pertama di dunia, sempat ditampilkan di MWC 2011. Dengan ponsel itu pengguna bisa menjepret foto dan merekam video dalam bentuk tiga dimensi, kemudian melihat hasilnya dalam 3D lewat layar ponsel.

Prosesor: Dual-core 1 GHz Cortex-A9
Layar: 4,3 inci LCD 3D, layar sentuh
Memori: microSD, hingga 32GB
Kamera: Dual 5 MP, 1080p@30fps (2D), 720p@30fps (3D)
Dimensi: 128,8 x 68 x 11,9 mm
Berat: 168 gram 

RIM
Dulu: BlackBerry 6230

BlackBerry 6230 dirilis ketika BlackBerry masih terbatas di kalangan bisnis. Fitur-fiturnya masih agak standar, seperti SMS, tapi dilengkapi dengan layanan email unggulan, yang memungkinkan para eksekutif untuk terus terkoneksi dengan tugas-tugas kantor, kapanpun, di manapun.

Prosesor: N/A
Layar: 2,6-inci, monokrom
Memor: 16 MB, internal
Kamera: Tidak ada
Dimensi: 113 x 75 x 20 mm
Bobot: 136 gr 
RIM
Sekarang: BlackBerry Bold 9900

Walau peruntungan RIM kini makin sedang menurun, tapi BlackBerry Bold 9900 merupakan handset super. Ponsel ini adalah BlackBerry tertipis yang tebalnya cuma 10,5mm, dan pertama kali menampilkan keyboard fisik dan antarmuka sentuhan. Ponsel ini juga terlihat sensasional, dengan frame baja di sekeliling pinggiran casing, serta memiliki sebuah layar yang tajam dan cerah. Sebuah prosesor yang cepat dan kamera video HD juga melengkapi ponsel ini.

Prosesor: 1,2 GHz QC 8655
Layar: 2,8-inci TFT layar sentuh kapasitif
Memori: microSD, hingga 32GB
Kamera: 5 MP, 720p
Dimensi: 115 x 66 x 10,5 mm
Bobot: 130g 
HTC
Dulu: HTC Hero 

HTC mengukuhkan posisinya di jajaran pembuat smartphone terkemuka dunia melalui ponsel HTC Desire yang membawa sukses besar bagi perusahaan Taiwan pembuatnya. Namun, sebenarnya ponsel HTC Hero-lah yang memberikan dobrakan bagi HTC. Hero menjadi handset pertama yang menawarkan pengalaman Android, yang kemudian menjadi pesaing berat bagi iPhone 3GS.

Prosesor: 528 MHz ARM 11
Layar: 3,2-inci, TFT layar sentuh kapasitif
Memori: microSD
Kamera: 5 MP, CIF@15fps
Dimensi: 112 x 56,2 x 14,4 mm
Berat: 135g
HTC
Sekarang: Sensation XE

HTC Sensation XE (kependekan dari Extended Edition) dirilis September 2011. Spesifikasinya mendekati standar dan agak sulit dibedakan dengan ponsel-ponsel Sensation sebelumnya. Prosesornya sedikit lebih cepat, namun masalahnya sebenarnya bukan di situ. Yang menjadi kekuatan dan nilai jual XE adalah fitur musiknya. Ia mengepak teknologi audio Beats besutan Dr Dre, yang memberikan track-track lagu dengan kualitas bass yang tak terkalahkan. Ia juga datang dengan sepasang headphone bawaan.

Prosesor: Dual-core 1,5 GHz Scorpion
Layar: 4,3-inci S-LCD layar sentuh kapasitif
Memori: microSD, hingga 32 GB
Kamera: 8 MP, 1080p@30fps
Dimensi: 126,1 x 65,4 x 11,3 mm
Bobot: 151g 
Motorola
Dulu: Motorola Razr V3

Pada saat pertama dirilis pada 2004, Razr V3 merupakan salah satu ponsel tertipis di kelasnya. Desainnya yang futuristik menampilkan keypad bercahaya yang terbuat dari lembaran aluminium, ketika flipnya dibuka. Setelah mencetak sukses, Motorola merilis beberapa ponsel penerus untuk edisi ini, termasuk koleksi V3 'Miami Ink'. Hingga kini, keindahan desain V3 - membuatnya masih tetap baik bila dibandingkan dengan ponsel-ponsel baru.

Prosesor: N/A
Layar: TFT, 256K warna
Memori: N/A
Kamera: VGA, 640x480 piksel
Dimensi: 98 x 53 x 13,9 mm
Bobot: 95g 
Motorola
Sekarang: Motorola Razr

Nama yang 'catchy' memang bisa mendongkrak penjualan sebuah smartphone, seperti yang terjadi pada Motorola. Tak heran bila kemudian Motorola kembali 'mengeksploitasi' nama Razr pada handset anyar mereka, mengharapkan kesuksesan yang sama yang pernah diraih Razr V3. Seperti V3, ponsel Razr baru, juga menawarkan desain yang supertipis, dan didukung dengan kampanye iklan yang tak kalah 'seksi'. Tentunya, dengan segudang fitur baru, prosesor dual-core yang cepat, kamera 8MP serta layar Super AMOLED, membuat Razr baru ini seolah jauh melampau model Razr lama, hingga beberapa tahun cahaya ke depan.

Prosesor: Dual-core 1,2 GHz Cortex-A9
Layar: 4,3-inci, Super AMOLED layar sentuh kapasitif
Memori: microSD, hingga 32 GB
Kamera: 8 MP, 1080p@30fps
Dimensi: 130,7 x 68,9 x 7,1 mm
Berat: 127g 
Sony Ericsson
Dulu: Ericsson T28


Ericsson sudah memproduksi ponsel jauh sebelum mereka melakukan merger dengan Sony. Salah satu buktinya adalah Ericsson T28 - ponsel mungil dan stylish yang diluncurkan pada 1999. Tak seperti beberapa ponsel di zamannya yang kebanyakan berbentuk 'batu bata', T28 hanya berbobot 83 gram. Ponsel premium di eranya itu kemudian dengan cepat menjadi gadget wajib sepanjang akhir millennium.

Prosesor: N/A
Layar: Grafik Monokrom
Memori: N/A
Kamera: Tidak ada
Dimensi: 97 x 50 x 15 mm
Berat: 83g 
Sony Ericsson
Dulu: Sony Ericsson W800i

W800i, dirilis pada 2005 setelah merger Sony Ericsson pada 2001. Menampilkan desain beda berwarna putih dan oranye, juga menyediakan jack headphone 3,5mm. Tapi walau mengusung brand Walkman ponsel ini tak pernah menjadi pesaing serius bagi pemutar musik iPod, mungkin karena integrasi PC yang kurang mulus dan ketiadaan dukungannya bagi file-file musik WMA dan DRM. Namun, sebagai sebuah ponsel W800i, sangat impresif, dengan usia baterai yang sangat panjang, yang tak terkalahkan oleh usia baterai ponsel-ponsel keluaran sekarang.

Prosesor: N/A
Layar: 1,8-inci TFT, 256K warna
Memori: Memory Stick Duo Pro, hingga 2GB
Kamera: 2 MP
Dimensi: 100 x 46 x 20,5 mm
Bobot: 99g
Sony Ericsson
Sekarang: Sony Xperia Arc S

Muncul di pasaran sekitar enam bulan setelah kemunculan Xperia Arc, edisi Xperia 'S' mengedepankan kecepatan prosesor dan muncul dengan menanggalkan nama Ericsson. Kebutuhan untuk kecepatan ekstra dalam berselancar internet serta aplikasi-aplikasi baru memang selalu datang. Selain itu, layar ponsel ini cukup baik untuk menyaingi kualitas layar Samsung Galaxy S2 dalam hal kejernihan dan reproduksi warna. Belum lagi kamera 8MP dengan f/2.4 yang menjadikannya sebagai salah satu ponsel kamera hot.

Prosesor: 1,4 GHz Scorpion
Layar: 4,2-inci LCD layar sentuh kapasitif
Memori: microSD, hingga 32 GB
Kamera: 8 MP, 720p@30fps
Dimensi: 125 x 63 x 8,7 mm
Bobot: 117g



Plasa

No comments:

Post a Comment